Pentingnya Pencegahan Stunting oleh Dinkes Kepahiang: Manfaat bagi Kesehatan Anak


Pentingnya Pencegahan Stunting oleh Dinkes Kepahiang: Manfaat bagi Kesehatan Anak

Pentingnya pencegahan stunting tidak bisa dianggap remeh, terutama bagi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang. Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi yang dapat berdampak buruk pada kesehatan anak. Menurut Dinkes Kepahiang, pencegahan stunting sangat penting untuk memastikan anak-anak tumbuh kembangnya optimal.

Menurut dr. Siti Nurjanah, Kepala Dinkes Kepahiang, “Pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini, mulai dari masa kehamilan hingga usia 2 tahun anak. Kekurangan gizi pada periode tersebut dapat berdampak buruk pada pertumbuhan otak dan tubuh anak.”

Stunting juga dapat memengaruhi daya tahan tubuh anak terhadap penyakit. Menurut Prof. Dr. Tjipto Ruhindarto, pakar gizi dari Universitas Indonesia, “Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki sistem imun yang lemah, sehingga rentan terhadap berbagai penyakit infeksi.”

Oleh karena itu, Dinkes Kepahiang gencar melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pencegahan stunting kepada masyarakat. “Kami mengedukasi masyarakat tentang pola makan yang sehat, pemberian ASI eksklusif, serta pentingnya pemantauan pertumbuhan anak secara rutin,” ujar dr. Siti Nurjanah.

Pencegahan stunting juga memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan anak. Menurut dr. Rina Fitriani, ahli gizi dari Dinkes Kepahiang, “Anak yang terhindar dari stunting memiliki pertumbuhan fisik dan mental yang optimal, serta memiliki daya tahan tubuh yang baik.”

Dengan demikian, pencegahan stunting bukan hanya tanggung jawab Dinkes Kepahiang semata, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Mari bersama-sama kita jaga kesehatan anak-anak kita dengan mencegah stunting sejak dini. Karena, seperti yang dikatakan oleh dr. Siti Nurjanah, “Kesehatan anak adalah investasi masa depan bangsa.”